Sukses

Fashion

Brand Uniqlo Bakal Pasarkan Batik Indonesia ke-12 Negara

Batik merupakan warisan nenek moyang harus dilestarikan. Jika dulu batik dianggap sebagai fashion yang terlalu formal dan membosankan, maka sangat berbeda dengan sekarang. Seiring berkembangnya fashion di tanah air, semakin banyak pilihan busana batik sehari-hari yang modern dan stylist membuat banyak orang yang senang mengenakannya.

Salah satu retail dari Jepang pun yakni Uniqlo, tak mau ketinggalan untuk memproduksi busana ready to wear bermotif batik yang berkolaborasi dengan Yayasan Batik Indonesia. Koleksi motif batik ini menampilkan pola batik tradisional yang telah berakar lama di Indonesia.
Foto: copyright Vemale.com
"Untuk menghormati batik yang sudah menjadi tradisi turun temurun di Indonesia maka Uniqlo memproduksi kembali motif batik dengan pola batik tradisional yang berkonsep LifeWear," kata Mr. Tanaka Michiaki, President Director dari PT Fast Retailing Indonesia saat peluncuran koleksi terbaru motif batik di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Juni 2016.

"Tak hanya akan dijual di Indonesia, koleksi bermotif batik berdasarkan motif tradisional Indonesia ini akan dipasarkan ke 12 negara. Sehingga banyak masyarakat akan tahu dan bisa memakai batik," tambahnya.
Foto: copyright Vemale.com
Koleksi tersebut terdiri dari delapan looks untuk wanita dan pria ditambah dengan gaun dirancang dengan siluet modern. Bahan material yang digunakan sangat ringan dan nyaman, sehingga cocok dipakai saat musim panas.

"Motif-motif pada koleksi ini memiliki nilai filosofi misalnya motif parang dan ada motif yang dimodifikasi".

"Kami berharap dari Yayasan Batik Indonesia, ragam hias batik semakin dikenal di seluruh dunia. Dan bila ingin mendapatkan batik ekslusif datang saja langsung ke pengrajin Indonesia tapi motif-motif batik Uniqlo bisa diterima oleh masyarakat luas," tutup Komarudin sebagai perwakilan Yayasan Batik Indonesia.

(vem/yun/ivy)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading