Sukses

Fashion

Tak Mau Ketinggalan Ikut Dalam JFW 2015, Senayan City Gandeng 8 Desainer

Untuk kedua kalinya, Senayan City menjadi tuan rumah dalam pagelaran Jakarta Fashion Week 2015. Kali ini, tak hanya menjadi tuan rumah saja, Senayan City juga menggandeng 8 desainer untuk tampil di panggung JFW dengan tema "8 Infinity Capsule Collection".

Delapan desainer tersebut di antaranya adalah Ardistia New York, Barli Asmara, Deden Siswanto, ISIS, Major Minor, Mel Ahyar, Priyo Oktaviano, dan Sapto Djojokartiko. Mereka menampilkan busana sesuai karakter masing-masing dengan 8 looks.

Sapto Djojokartiko menjadi desainer pembuka dari 8 Infinity Capsule Collection. Nuansa dramatis yang stylish dibalut dalam busana yang elegan. Warna hitam menjadi dominasi dari koleksinya. Dress lurus, jumpsuit dengan aksen belt kecil menguatkan kesan elegan. Ditambah detil payet pada bagian leher.

Serupa dengan Sapto, Barli Asmara hadir dengan nuansa hitam dan putih. Lace berbentuk floral dengan siluet longgar memberi kesan klasik dan modern. Detil hand made, menggunakan bordir maupun pengolahan payet. Tak hanya untuk wanita, Barli juga menampilkan busana pria berupa jaket dan celana pendek.

Desain Barli Asmara Untuk Senayan City/ copyright by Vemale.com

Label Signature Major Minor yang menjadi penampil selanjutnya. Mengangkat tema Distorts Imaginary, Signature Major Minor terinspirasi dari sebuah lukisan karya Philipe Cogne. Hadir dengan kebebasan ekspresi khas anak muda, Signature Major Minor memadukan dua warna kontras ke dalam balutan busana feminin yang terkesan maskulin.

Desain busana Major Minor/ Copyright by Vemale.com

Deden Siswanto menghadirkan rancangan yang unik dan dekonstruktif dengan memadukan linen, katun dan voile. Dengan dominasi warna hitam dan putih, aksesoris monsoonlitani yang berwarna merah menjadikan busananya berkarakter kuat dan berciri khas.

Label Ardistia Newyork yang dibuat oleh Ardistia Dwiastri menghadirkan tema Modern Opulance pada koleksi terbarunya ini. Dengan dominasi warna cerah, seperti ungu, oranye, merah serta hijau membuat koleksinya terkesan romantis dan elegan. Konstruksi detil dan teknik potongan geometris menjadi kekuatan utamanya, dalam potongan busana blazer, dress, rok I line, coat, hingga pants.

Desain busana Ardistia New York/ copyright by Vemale.com

Beralih ke ISIS yang menghadirkan warna biru yang tenang dan putih yang aktif, terlihat apik pada pekatnya warna hitam sensual dan misterius. Label milik Andrea Risjad dan Amot Syamsuri Muda, pada kali ini menghadirkan busana yang cenderung formal namun elegan, dalam potongan kemeja untuk laki-laki, rok lurus, hingga busana berpotongan kimono.

Spous by Priyo Oktaviano mengangkat material denim, katun, linen hingga kain tenun Sumba yang berpadu menjadi satu kesatuan. Potongan celana, jumpsuit, celana harm, vest dan rok berpotongan longgar menggambarkan anak muda bergaya young, playful dan urban cosmo. Warna biru laut menjadi keindahan tersendiri pada rancangam Priyo.

Pagelaran 8 Infinity Capsule Collection ditutup dengan penampilan koleksi dari Mel Ahyar yang mengangkat tema Girona. Girona merupakan salah satu tempat di Spanyol di mana penduduknya berkreasi dan mengaplikasikan lukisan ke embroidery. Pada koleksinya ini, Mel menampilkan sisi modern sesuai inspirasi lukisan pada embroidery. Motif bunga yang diaplikasikan pada potongan busana dress, vest hingga celana 7/8 semakin memperindah koleksinya.

"Saya ingin para pengunjung fashion atau pengunjung mall memiliki koleksi ekslusif dari 8 desainer berbakat yang ada di Senayan City," ujar Very  Y Setiady selaku CEO Senayan City di Senayan City Jakarta Kamis 6 November 2014 lalu.

Seluruh koleksi desainer ini bisa didapat pengunjung di Pop Up Boutique lho Ladies.

(vem/yun/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading