Asal Muasal Logo Fashion Item Branded Didesain

Ada sejarah yang cukup berdarah di balik kepala Medusa. Dalam mitologi Yunani, Medusa dipenggal kepalanya oleh Perseus. Ia pun akhirnya menggunakan kepala Medusa menjadi senjata. Setelah itu kepala Medusa dibawa oleh Athena dan ditempatkan pada perisainya. Kepala Medusa adalah deretan ular berbisa yang membuatnya menjadi senjata yang sangat diperhitungkan.

Transformasi dan juga cerita mengenai Medusa ini akhirnya menginspirasi Gianni Versace untuk memakainya sebagai logo. In dimaksudkan karena Medusa memiliki daya tarik yang membuat orang tak bisa melarikan diri darinya. Setiap orang yang terhipnotis olehnya akan menjadi mangsanya. Kepala Medusa yang sangat menarik ini akhirnya ia analogikan dengan kualitas-kualitas produknya yang mematikan. Karena itulah Gianni Versace memilih kepala Medusa ini menjadi logo produknya.

Logo yang satu ini sudah tak diragukan lagi ketenarannya. Semua kalangan sudah mengenali logo yang satu ini. Ya, Louis Vuitton hadir dengan monogram yang legendaris ini di setiap produknya.

Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1896 oleh Louis Vuitton putra Georges. Monogram ini awalnya diciptakan untuk menghindari dari kekeliruan. Logo ini terinspirasi oleh motif bunga persegi Jepang dan juga didominasi warna cokelat dan juga krem. Logo ini dikenal sebagai Damier yang berarti kotak-kotak dalam bahasa Perancis.

Siapa yang tidak mengenal barand yang satu ini. Menjadi favorit dari banyak selebritis Indonesia dan juga kelas dunia, Gucci memang tak diragukan lagi pamornya.

Logo Gucci terdiri dari 2 huruf G. Sangat mudah ditebak Ladies. Ini melambangkan inisial dari penemu brand ini yakni Guccio Gucci. Orang di balik pembuatan logo legendaris ini adalah Aldo, putra dari Gucci sendiri. Ia membuatnya di tahun 1933.

Ada sejarah yang akan membuat Anda menitikkan air mata di balik pembuatan logo ini. Coco Chanel membuat logo ini di tahun 1925. Chanel menghabiskan setengah dari masa hidupnya di panti asuhan. Pada saat itu ia pun merancang logo tersebut. Diyakini bahwa ia terinspirasi dari kurva yang terdapat pada kaca patri pada kapel Aubazine di panti asuhan yang ia tinggali.

Ada juga yang menyebutkan bahwa Chanel melihat logo tersebut pada sebuah chateau di Nice. Ia terinpirasi dan ia akhirnya mendesain logo CS yang terjalin.

Anda mungkin mengira bahwa logo ini hanya logo sederhana dengan nama merk tersebut. Namun sebenarnya ada sejarah di balik pembuatan logo ini.

Prada adalah pihak yang ditunjuk sebagai pemasok resmi bagi keluarga kerajaan di Italia pada tahun 1919. Inilah yang mempengaruhi desain logo. Selain itu untuk desain tali klasik ini ternyata meminjam dari lambang the House of Savoy.