Sukses

Fashion

Hijab Rancangan Anak Bangsa Berhasil Mencuri Perhatian di Tokyo Fashion Week

Di antara gemerlap Tokyo Fashion Week yang berlangsung (19/3) kemarin, ada sesuatu yang berbeda dan berhasil mencuri perhatian para peminat fashion dunia. Tokyo Fashion Week kali ini ikut diramaikan dengan deretan model berhijab yang unik dan cantik. Ternyata, perancang dari desain busana muslimah yang ikut diperagakan dalam acara itu berasal dari Indonesia.

Seperti dilansir dailystar.com, fashion hijab untuk musim dingin dalam Tokyo Fashion Week kemarin dirancang oleh anak negeri bernama Windri Widiesta Dhari. Rancangannya yang diperagakan dalam acara ini berlabel NurZahra. Rancangannya yang terbilang unik berhasil mencuri perhatian para penggemar fashion dalam acara itu.

NurZahra yang diusung oleh Windri berarti bunga yang bercahaya. Nama ini juga terinspirasi dari putri Nabi Muhammad SAW yang bernama Fatimatuz Zahra. Dengan rancangannya ini, Windri ingin membuktikan bahwa hijab juga dapat tampil dengan elemen-elemen berbeda yang menarik.

"Kesederhanaan dari hijab sebenarnya bukan merupakan suatu pembatasan," ujar Windri setelah karyanya diperagakan di atas catwalk.

"Hijab adalah bagaimana Anda menutupi diri Anda dan terlihat lebih elegan dalam balutan pakaian longgar." tambahnya.

Karya Windri bersifat konteporer yang termuat dalam kesederhanaan dan minimalis, namun juga stylish dan nyaman.

" Kami ingin menginspirasi banyak orang agar berpikir bahwa menggunakan hijab itu bukanlah hal yang sulit dan dapat digunakan oleh siapa saja," ungkap Windri pada para reporter.

Dalam rancangannya, Windri menggabungkan budaya Indonesia yaitu batik dengan budaya lain seperti Jepang dan Turki. Yang menarik, Desainer ini juga menambahkan aksesori kepala yang atraktif yang terinspirasi dari fashion tahun 60-an.

Simak karya-karya Windri yang mempesona dalam Tokyo Fashion Week pada galeri di bawah ini.

(vem/cha)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading