Sukses

Fashion

Ria Miranda Hadirkan Koleksi Ekslusif ‘Le Fleur’ di Perayaan Ulang Tahun ZALORA

Hijab bukanlah suatu batasan. Itulah yang seolah ingin disampaikan oleh para desainer busana muslim pada setiap karya mereka. Salah satu di antaranya adalah Ria Miranda.

Ria Miranda adalah gadis berdarah minang dan merupakan lulusan sekolah desain ESMOD. Dalam memulai karirnya dalam dunia fashion Islami, Ria menjadi stylist majalah NOOR, dan setelah itu ia memutuskan untuk menjadi desainer.

Brand pertamanya bernama Shabby Chic by riamiranda, kemudian di branding ulang menjadi riamiranda pada tahun 2009. Ria juga merupakan salah satu founder Hijabers Community yang merupakan komunitas wanita berhijab yang juga mencintai fashion

Perancang yang namanya sudah tidak asing bagi para hijabers ini, pada 25 Februari 2014 lalu, telah menghadirkan koleksi ekslusif busana muslim bertema "Le Fleur" khusus untuk zalora.co.id, situs belanja fesyen online terbesar di Indonesia.

Ria Miranda | Foto: copyright Vemale.com

Koleksi Spring-Summer 2014-nya kali ini, Ria mempersembahkan beberapa rancangan dengan motif bunga dengan warna-warna pastel yang memberikan kesan feminin yang kuat. Koleksi Ria Miranda yang mencerminkan wanita independen yang down to earth dan memancarkan kecantikan dari hati sudah bisa ditemui di ZALORA mulai 21 Februari 2014.

"Koleksi ini ekslusif akan tersedia di Zalora hingga Maret 2014, sebelum koleksi dapat ditemui di tiap butik House of Ria Miranda. Dan jika stok sudah sudah habis, maka saya akan membuat desain baru yang ekslusif untuk Zalora," jelas Ria dalam peluncuran koleksi ekslusif Ria Miranda di Bloeming Café FX Jakarta.

Menurut Managing Director Zalora Indonesia Marco Ogliengo, dirinya merasa gembira bisa bekerja sama dengan Ria. Ia mengungkapkan " Pecinta busana Muslim patut berbahagia karena kini Ria Miranda, salah satu brand yang paling diinginkan pemakai busana muslim hadir di Zalora. Cukup pesan secara online, koleksi favorit para hijabers akan diantar langsung tanpa ongkos kirim."

Ria menerangkan bahwa untuk koleksi selanjutnya masih mengangkat tema yang sama yaitu Haru yang berarti musim semi dalam bahasa Jepang. "Cuttingnya seperti baju Jepang, misalnya kimono. Inspirasinya memang dari para perempuan Jepang di musim semi," terangnya.

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading