Sukses

Fashion

Cerita 3 Fashion Bloggers Malaysia Tentang Fashion Muslim Negeri Jiran

Beberapa waktu lalu (15/7) kami mewawancarai seorang fashion blogger asal Indonesia di sebuah acara komunitas hijab, Dian Pelangi. Tak hanya Dian, kami juga menemui fashion blogger asal negeri Jiran, Jezmine Zaidan, Ami Schaheera, dan Shea Rasol. Tiga wanita ini menunjukkan bahwa tampil santun juga bisa stylish. Menepis pemikiran lama jika tampil  berjilbab adalah hal yang kuno. Melalui blog, mereka menuangkan inspirasi fashion untuk hijabers Malaysia.

“Tahun ini, hijab fashion di Malaysia meningkat. Hal ini seiring perkembangan secara global mengenai fashion busana muslim, khususnya di Asia. Apa yang kami lakukan adalah bagian dari kepedulian mengubah pemikiran. Kami ingin menunjukkan kalo hijabers juga bisa stylish. Kami mendobrak pemikiran bahwa berhijab itu tidak stylish. Namun, justru bisa memperlihatkan bahwa kami juga punya selera fashion meskipun berhijab,” jelas Jezmine dalam logat Malaysia yang kental.

Menjawab pertanyaan mengenai perbedaan antara fashion busana muslimah di Malaysia dengan di Indonesia, Jezmine mengaku bahwa terdapat perbedaan yang mencolok di antara keduanya.

“Kalo di Indonesia modelnya masih banyak layering dan drafering, kalo di Malaysia itu sudah tidak model lagi. Di sana, berkerudung tapi tidak tumpuk seperti di sini. Kami tidak macam kalian, semua wanita Indonesia yang nampak cantik dengan kerudung bertumpuk. Kami tidak cocok dengan style kerudung macam itu.”

Selama menjadi seorang blogger, Jezmine yang merupakan mantan jurnalis ini mengaku banyak mendapatkan komentar baik bersifat kontruktif maupun celaan yang ia terima.

“Kalo kritik sifatnya membangun, saya akan terus memperbaiki apa–apa yang kurang dari diri saya, namun jika hanya mencela–cela saja, biasanya saya tidak pedulikan,” ucap Jezmine yang telah memiliki butik Old Blossom Box Store saat ditanya mengenai komentar seputar blognya.

Bagi Ami, perkembangan fashion di Malaysia banyak dipengaruhi oleh fashion di Indonesia.

“Tahun ini fashion bloggers memang berkembang pesat di Malaysia dan hal ini merupakan pengaruh besar dari Indonesia. Di Indonesia, hijabersnya sangat kreatif berkerudungnya,” ucap Ami yang tampil feminim dengan terusan bermotif animal print colorful dipadu blus merah. 

Lain lagi dengan Shea Rasol yang menjelaskan bahwa di Malaysia juga memiliki komunitas hijabers seperti di Indonesia. Aktivitas kelompok hijabers Malaysia, Scarfes, ini membahas banyak hal di antaranya kecantikan, fashion dan berbagi pengetahuan umum lainnya.

Mengenai peran blogger dalam perkembangan fashion, Shea menjawab bahwa blogger sesungguhnya memiliki peran yang kurang lebih sama dengan media. Karena melalui para blogger banyak info mengenai fashion yang dapat disebarkan.

“Kami bisa juga dibilang sebagai trendsetter, apa yang kami tulis dan publish, mereka (para followers) ikut, “ tutup Shea yang mengaku tidak terlalu percaya diri saat di foto.

(vem/ana/ tik)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading