Ramli Angkat Keindahan Motif Etnik Khas Riau

"Telah 37 tahun lamanya saya mengenal pribadi Ramli, yang penuh ide dan rancangan, selalu mengeksplorasi daerah hingga akhirnya menjadi dikenal banyak orang, tekstur dibuat menurut kekhasan daerah itu. Tidak ada yang dapat mengalahkan semangatnya, tidak terkecuali kanker yang telah dideritanya dan telah berstadium tinggi," begitulah sekelumit sambutan dari Rima Melati selaku sahabat dekat Ramli, sebagai pembuka show Ramli malam itu.

Bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia, show Ramli malam itu menutup rangkaian gelaran Bridal Fashion week perdana, yang digelar dalam acara Bazaar Fashion Week 2012. Seperti show–show sebelumnya, para sahabat dan kolega Ramli, memenuhi kursi undangan. Sebagai tanda penghormatan, Ramli memanggil beberapa pendukung acara dengan mengalungkan selendang karyanya dengan motif–motif indah Kepulauan Riau.

Motif–motif Kepulauan Riau ini juga menjadi benang merah koleksi Ramli kali ini, kekuatan warna yang indah dalam motif Tikar khas Tanjung Pinang ini memikat Ramli untuk mengaplikasikannya dalam bahan. Mengusung etnik dan mengemasnya menjadi busana yang modern, di tangan Ramli, motif traditional ini dikemas dalam nuansa Internasional.

Sesi pertama dibuka dengan hentak tari Riau yang dinamis, sepasang pengantin khas Riau hadir dengan busana pernikahan tradisional yang megah dalam warna kuning keemasan. Baju kurung sang pengantin wanita dihiasi bordir yang berkonsentrasi pada bagian dada dan punggung, dipadu selendang lebar berwarna senada. Tidak lama kemudian, beberapa model senior di antaranya Rima Melati hadir dengan ragam kebaya nan anggun, dengan selendang nan apik. Rima Melati hadir dalam Kebaya putih dengan aksen hias motif beras hitam, dipadu kain hitam dan selendang. Beberapa model terlihat dengan Kebaya hitam lengkap dengan aplikasi bordir. Dengan material bahan menerawang, dipadu selendang–selendang besar dan panjang.

Dengan tabuhan rebana, dengan gerak lincah penari membuka sekuen kedua, koleksi kasual Ramli hadir dan menghadirkan atasan putih polos dengan bahan bercorak hitam dan abu-abu. Rok selutut, celana pipa berbahan halus. Blouse-blouse ringan, kemeja–kemeja panjang dengan hiasan bordir di beberapa area busana.

Pada sekuen ketiga, Corak tikar Riau hadir dalam bawahan beige berbordir, dalam blus tanpa lengan dipadu luaran berbahan transparan dengan hiasan bordir pada garis lengan dan leher. Motif tikar berwarna cerah kuning, merah, hijau dipadu jaket panjang, dengan aksen motif yang sama pada kerah dan garis lengan dan garis kancing, senada dengan rok.

"Pertama kali saya melihatnya, saat kunjungan saya ke Kepulauan Riau, saya memang sudah terpesona dengan motif tikar dari Tanjung Pinang ini, malam ini adalah pertama kalinya koleksi saya untuk Kepulauan Riau ini ditampilkan," jelas Ramli yang mengenakan sarung dan jas hitam lengkap dengan aksesoris topi. Dalam kesempatan ini, Ramli juga mengungkapkan niatnya membawa koleksi Kepulauan Riau ini pada 25 Mei dalam shownya nanti di Jerman.