Sukses

Fashion

Salut! Desainer Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi di WOW Awards 2017

Ladies, pernah dengar nama Rinaly Yunardi? Ia merupakan perancang aksesoris Indonesia yang terkenal di kancah dunia. Baru-baru ini ia pun membuat bangga Indonesia. Ia berhasil menyabet penghargaan tertinggi di Penghargaan World of WearableArt™ (WOW®) 2017. Padahal tahun ini adalah pertama kalinya ia menjadi peserta WOW.

Dalam ajang WOW 2017, Yunardi mengajukan dua produk garmennya, dan keduanya memenangkan penghargaan di kategorinya masing-masing, salah satunya sekaligus memenangkan Supreme WOW Award. Sebagai informasi nih, acara penghargaan tahun 2017 kali ini menampilkan 104 garmen finalis yang dirancang oleh 122 desainer dari 13 negara. Semuanya bersaing memperebutkan 37 penghargaan. The WOW Awards Show diadakan di TSB Bank Arena di Wellington sampai 8 Oktober.

Sebagai Pemenang Supreme Award 2017, Yunardi akan membawa pulang NZD30.000 serta NZD12.000 lagi karena memenangkan dua Section Award. Dengan karir 20 tahun dalam merancang hiasan kepala wanita dan aksesoris fesyen, Yunardi yang berbasis di Jakarta memiliki karier yang diakui dalam seni desain.

Dia adalah salah satu dari sedikit perancang yang mengajukan dua garmen tahun ini.
Encapsulate: Juara Pertama di Open Section dan Pemenang Supreme WOW Award
Cosmos: Juara Pertama di Avant-garde Section

Encapsulate: Juara Pertama di Open Section dan Pemenang Supreme WOW Award./Copyright Zeno Group

Pendiri WOW, Dame Suzie Moncrieff, mengatakan, "Kami senang memiliki desainer terkemuka yang memenangkan dua kategori penghargaan, serta Supreme WOW Award. WOW telah bekerja keras untuk menjangkau perancang di seluruh dunia, dan sangat menggembirakan saat mereka setuju untuk masuk ke dunia kita. Rinaldy Yunardi bergabung dengan jajaran perancang Selandia Baru dan internasional yang telah memenangkan penghargaan di WOW dalam 29 tahun sejarahnya.”

Yunardi mengatakan bahwa kedua garmen WOW-nya terinspirasi oleh alam semesta sebagai keseluruhan yang teratur, mengenkapsulasi sistem pemikiran, akal, dan emosi. Encapsulate adalah desain kapsul yang sangat mencolok dalam dua bagian, terbuat dari tali plastik dan LED. Cosmos adalah pakaian hitam dan perak yang membalut seluruh tubuh dengan hiasan kepala yang rumit, terbuat dari jala kristal, tali plastic, dan logam.

Cosmos: Juara Pertama di Avant-garde Section./Copyright Zeno Group

Moncrieff mengatakan bahwa para juri sangat terkesan dengan estetika desain Yunardi, karena kekuatannya yang luar biasa dalam kesederhanaan desain, dan keunikan bentuk.

Juara Kedua untuk Supreme WOW Award adalah Refuse Refuge oleh Grace DuVal (Chicago, AS), yang juga merupakan Pemenang Sustainability Award. Terbuat dari ban dalam dan jari-jari sepeda, DuVal mengatakan “Refuse Refuge adalah pejuang wanita, manusia asing yang membangun masa depannya dari puing-puing masa lalu di bumi." DuVal memilih ban karena sifatnya yang tahan banting dan mudah dibentuk, dan ada persediaan yang banyak. "Setiap tabung ditarik dari tempat sampah toko-toko sepeda di sekitar Chicago. Bahan-bahan yang menolak untuk membusuk akan menjadi semua yang tersisa di masa depan,” katanya.

World of WearableArt (WOW) adalah kompetisi desain seni dapat-dipakai terdepan di dunia. Sekarang di tahun ke-29, kombinasi WOW dari kompetisi desain internasional di dalam produksi panggung yang spektakuler adalah pertunjukan teatrikal tahunan terbesar Selandia Baru dan acara yang harus dilihat untuk hampir 60.000 orang setiap tahun.

Aturan kompetisi berarti bahwa segala sesuatu yang dapat dipakai mendapatkan tempat di atas panggung, asalkan asli, inovatif, dan terbuat dengan baik. WOW menarik beberapa orang paling kreatif dari seluruh dunia, bekerja di ujung tombak fesyen, seni, desain, kostum, dan teater, di samping para siswa dan penggemar awal. WOW adalah izin untuk bermain, bereksplorasi, dan bereksperimen dengan sumber daya dan proses, dengan peserta menggunakan bahan tak terduga untuk menciptakan garmen yang sangat canggih menggabungkan segala hal mulai dari keahlian pengrajin hingga teknologi fabrikasi futuristik.

Juri WOW 2017 adalah Dame Suzie Moncrieff, perancang busana dan seniman Kerrie Hughes, seniman Michel Tuffery, Sir Richard Taylor dari Weta Workshop, Valérie Desjardins dari Cirque du Soleil, dan Teneille Ferguson dari David Jones. Proses penjurian melalui tiga tahap, dengan garmen yang dinilai terperinci, dan juga penampilannya di atas panggung. Setelah musim pertunjukan di Wellington, garmen pemenang dari pertunjukan setiap tahun kemudian dipamerkan di Museum WOW Nasional yang ikonik di Nelson, yang menarik lebih dari 40.000 pengunjung setiap tahunnya. Pameran ini memungkinkan orang melihat semua garmen dari dekat, dan benar-benar menghargai tingkat detail dan keahlian yang dibutuhkan untuk menciptakan karya seni pakaian yang juara. Pameran garmen WOW 2017 akan dibuka pada awal Desember 2017.

Sekali lagi salut untuk Rinaly Yunardi. Semoga ke depannya makin banyak desainer Indonesia yang menorehkan prestasi dan membuat bangga tanah air, ya ladies.



 (vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading