Sukses

Lifestyle

Yakult pelopor minuman Prebiotik

Yakult adalah minuman susu fermentasi yang baik untuk kesehatan. Satu botol Yakult berisi lebih dari 6,5 milyar bakteri Lactobacillus casei Shirota strain hidup. Pada tahun 1930 Dr. Minoru Shirota seorang dokter lulusan Kyoto Imperial University, Jepang berhasil menemukan bakteri asam laktat yang bermanfaat untuk menekan pertumbuhan bakteri yang merugikan yang hidup dalam usus manusia. Bakteri ini diberi nama Lactobacillus Casei Shirota strain.

Dengan dedikasi yang tinggi untuk memberikan kontrusbusi terhadap kesehatan masyarakat, pada tahun 1935 Dr. Shirota berhasil menciptakan minuman probiotik Yakult yang mengandung bakteri yang berguna bagi kesehatan usus yaitu Lactobacillus Casei Shirota strain, minuman ini kemudian dujual di Jepang dengan harga yang terjangkau, Yakult dikenal sebagai pelopor minuman prebiotik yang sehat untuk usus dan pencernaan.

Yakult dewas ini telah menjadi minuman sehat untuk usus dan pencernaan yang diminum di banyak negara termasuk Indonesia. Yakult masuk di Indonesia pada tahun 1990 melalui PT. Yakult Indonesia Persada di Bogor yang memegang lisensi dari Yakult Honsha CO,LTD Jepang.

Ingat Konsumsi bakteri Lactobacillus casei Shirota strain dalam Yakult efektif dalam menormalkan bakteri usus pasien yang mendapat perawatan antibiotik dalam waktu yang panjang. Pengobatan dengan antibiotik dalam waktu yang panjang dapat menekan bahkan memusnahkan sebagian besar bakteri berguna, menciptakan suatu kondisi dimana bakteri yang merugikan menjadi lebih dominan. Sebagai hasilnya, bakteri patogen atau bakteri merugikan menjadi dominan dan menyebabkan infeksi tahap kedua. Hal ini juga dapat menyebabkan gejala-gejala yang menyulitkan termasuk diare. Bakteri Yakult dapat memainkan peran yang penting dalam mengontrol keseimbangan bakteri usus selama dan sesudah terapi antibiotik.

(vem/HDS)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading