Sukses

Beauty

Takut Badut? Ini Alasan Secara Psikologi dan Ilmiahnya

Setiap orang punya ketakutan yang berbeda-beda, ada yang takut binatang, buah, makanan tertentu atau benda-benda tertentu. Ada juga yang ternyata takut dengan badut. Kalau dilihat sekilas, badut memang agak menyeramkan ya. Tapi tahukah kamu apa penyebab timbulnya rasa takut melihat badut ini?

Dikutip dari Health.com, psikolog Rami Nader, PhD dari North Shore Stress and Anxiety Clinic mengatakan bahwa alasan dasar mengapa kita takut atau tidak suka melihat abdut karena kita tak yakin bisa mempercayai mereka.

Secara penampilan badut memiliki wajah yang besar, penuh make up, dan bahkan ekspresi tertawa yang digambar di wajah. Hal ini justru menimbulkan rasa ngeri, karena kamu tak tahu perasaan seperti apa sebenarnya yang dimiliki orang tersebut. Secara alam bawah sadar, kamu merasa sedang dibohongi atau ditipu.

Menurut profesor psikologi Knox College, Frank McAndrew PhD, alasan lainnya banyak orang takut dengan badut karena badut memberi kesan nakal, usil, jahil, dan tak terduga dalam perspektif negatif. Badut bisa tiba-tiba baik, atau justru menunjukkan aksi-aksi yang membuatmu tidak nyaman, dan hal ini menimbulkan rasa takut dan hati-hati.

Ditambah lagi ada banyak film-film yang menggambarkan sisi misterius dan gelap dari seorang badut. Jadi, bukannya memberi kesan menghibur, badut justru memberi kesan wajah menyeramkan dan bahaya. Bahkan jika kamu hanya melihatnya di TV, kamu merasa ngeri.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading