Sukses

Beauty

Sering Tak Disadari, Tapi Inilah Penyebab Rusaknya Mood Anda

Bad mood, ugh, kalau sudah kena bad mood, mau melakukan apapun rasanya ingin marah-marah. Pekerjaan dan berbagai tugas pun rasanya sulit untuk dibereskan. Belum lagi dengan sikap mudah tersinggung. Dunia seakan runtuh deh kalau sudah bad mood begini.

Lalu apa solusinya? Solusinya adalah mencari tahu akar masalah penyebab bad mood ini. Dan ternyata ada beberapa hal yang sering tak kita sadari yang jadi penyebab bad mood. Seperti lima hal ini yang tak disangka sering jadi penyebab utama perusak mood Anda. Dan sejumlah penyebab itu pun seringkali kita sendiri lah yang menciptakannya, nah lho? Jadi, yuk kita cari tahu lebih jauh tentang sejumlah penyebab utama perusak mood ini.

(vem/nda)

Menghabiskan Waktu dengan Orang-Orang Negatif

Ladies, tahukah Anda bahwa emosi itu bisa menular dengan cepat? Jadi, jika Anda menghabiskan waktu dengan orang-orang negatif, maka Anda pun tanpa disadari bisa ikut negatif juga. Dilansir dari lifehack.org, emosi negatif itu lebih cepat dan mudah menular dibandingkan emosi positif. Coba perhatikan lagi apakah Anda sudah terlalu banyak menghabiskan waktu bersama orang-orang negatif?

Menghindari orang negatif bisa jadi solusi yang paling aman. Atau jika tetap saja tak bisa dihindari, Anda harus mencari cara sendiri untuk membuat Anda tetap bisa mempertahankan emosi positif yang Anda miliki. Bagaimana pun Anda adalah pemegang kontrol emosi dan diri Anda sendiri.

Anda pun bisa membalik kondisinya kan? Daripada Anda yang tertular emosi negatif dari orang-orang di sekitar Anda, mending Anda yang menularkan emosi positif ke mereka. Kalau Anda berani mencoba, Anda pasti bisa melakukannya, Ladies.

Stalking Media Sosial

Nah, nah, ini dia kegiatan yang sudah jadi bagian dari rutinitas sebagian besar orang. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Gothenburg di Swedia, peneliti menemukan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan orang di media sosial, maka semakin besar risiko mereka merasa tidak bahagia dengan kehidupan mereka sendiri. Dengan kata lain, kalau Anda ingin merasa lebih bahagia dan tidak gampang bad mood, ya kurangi waktu Anda dalam menggunakan media sosial. Jangan sering-sering stalking akun media sosial orang lain juga.

Cara untuk mengatasi hal ini adalah menjadi pengguna media sosial yang lebih bijak. Daripada jadi orang yang melahap semua info mentah-mentah dari media sosial, akan lebih jika Anda yang jadi penyebar hal-hal yang lebih informatif di media sosial. Jangan terlalu tenggelam melihat kehidupan orang lain di media sosial. Toh, mereka juga nggak akan mempedulikan kehidupan Anda. Everyone has their own life to live, right?

Kebiasaan Bikin Barang-Barang Berantakan

Meja kerja dipenuhi berbagai macam kertas dan barang. Belum lagi dengan kondisi rumah yang kotor dan penuh debu. Mungkin Anda beranggapan itu biasa saja. Tapi justru hal-hal yang berantakan inilah yang dapat memberikan efek negatif pada mood Anda.

Psikolog Sherrie Bourg Carter, Ph.D., mengatakan, "Di dalam pikiran kita, kita memandang semua hal yang berantakan ini sebagai sesuatu yang belum terselesaikan, hal yang terus mengingatkan kita bahwa pekerjaan kita belum beres, dan jadi hal yang tak akan pernah terselesaikan jika kondisi berantakan ini sangat parah. Lalu tiba-tiba tanpa kita sadari, bad mood mulai menyelimuti kita."

Akan lebih baik jika kita bisa menyimpan semua barang dengan rapi. Ya, minimal memastikan setiap barang berada di tempatnya masing-masing. Dengan begitu, stres bisa berkurang dan mood bisa terasa lebih baik. So, Ladies, kalau Anda merasa bad mood, Anda bisa coba merapikan barang-barang di sekitar Anda. Siapa tahu dengan begitu, perasaan Anda akan jauh terasa lebih baik dari sebelumnya.

Terlalu Banyak Menatap Layar Monitor Sebelum Tidur

Coba hitung lagi berapa jam waktu yang telah kita gunakan untuk menatap layar televisi, layar komputer, layar ponsel, dan tablet? Atas dasar kebutuhan, kita seringkali menghabiskan banyak waktu kita menatap layar tersebut. Padahal penelitian membuktikan bahwa paparan sinar terang dari layar bisa mengurangi produksi melatonin tubuh. Melatonin sendiri adalah hormon yang mengatur mood dan hanya diproduksi ketika kita berada dalam ruangan gelap.

Solusinya? Anda harus bisa mendisiplinkan diri sendiri. 15 menit sebelum tidur, matikan semua gadget Anda. Lalu, Anda bisa mengisi waktu 15 menit tersebut dengan membaca majalah, buku, atau sekadar mengobrol ringan dengan pasangan Anda. Pikiran kita perlu jeda sejenak dari paparan sinar layar monitor untuk bisa tidur dengan lebih nyenyak.

Terlalu Sering Menahan Emosi

Tenang dan kalem memang terlihat sebagai bentuk emosi yang aman. Tapi kalau kita terlalu sering menahan emosi, maka dampaknya kita bisa bad mood sendiri.

Bayangkan, Anda sedang antri untuk memesan makanan, lalu Anda orang yang menyerobot antrian. Bukannya marah, Anda mencoba untuk diam saja dan tenang. Lalu, setelah akhirnya Anda memesan makanan, eh petugasnya salah mencatat pesanan Anda. Dan, lagi-lagi Anda mencoba menerimanya saja. Kemudian, saat menyetir mobil pulang, ada anak remaja ugal-ugalan yang hampir menyerempet Anda. Anda pun mencoba sabar dan membiarkan remaja itu berlalu. Memang sih hal ini terlihat normal. Anda pun terlihat bisa mengontrol emosi dengan baik. Tapi, tahukah Anda kalau terlalu sering menahan emosi malah bisa membuat Anda bad mood?

Fenomena di atas bisa disebut penyusutan ego (ego depletion). Artinya, semakin lama Anda menahan emosi, maka semakin sulit diri Anda untuk menahan emosi yang berikutnya. Salah-salah, ketika ada hal yang memicu, emosi Anda bisa meledak parah. Lalu apa jalan keluarnya? Well, sebaiknya Anda tetap bisa mengeluarkan emosi dengan baik. Jagalah kondisi emosi Anda agar tak terlalu menahan diri tetapi juga tak terlalu meluap-luap.


Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading