4 Fakta Tentang Bau Badan Yang Wajib Anda Tahu

Kelenjar keringat setia[ orang berbeda-beda. Karena itu, produksi keringatnya juga berbeda. Keringat paling banyak diproduksi di bagian tubuh yang paling banyak memiliki rambut seperti pada ketiak dan kulit kepala.

Pada beberapa orang bau badan lebih mudah muncul. Bau yang dikeluarkan juga berbeda-beda. Bahkan ada pula orang yang hampir tidak memiliki bau badan.

Keringat saja tidak menimbulkan bau badan yang mengganggu. Tetapi, perpaduannya dengan bakteri yang suka pada keringat membuat bau muncul. Bakteri akan memecah zat-zat dalam keringat dan proses itu menghasilkan bau badan.

Semakin banyak rambut, semakin banyak bakteri yang dapat menempel pada tubuh Anda. Karena itu, bau badan cenderung lebih parah pada rambut yang lebat.

Selain dari luar, bau badan juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor dari dalam tubuh, makanan yang Anda konsumsi misalnya. Beberapa makanan dapat memperparah bau badan yang muncul. Makanan seperti bawang putih, bawang merah, dan bumbu kari dapat membuat bau badan semakin buruk.

Tidak hanya makanan, stres yang melanda pikiran Anda dapat memicu bau badan juga. Kondisi stres akan membuat kelenjar keringat memproduksi lebih banyak keringat.

Deodoran terbukti cukup ampuh dalam menanggulangi masalah bau badan. Deodoran yang mengandung antiprespirant mencegah keringat diproduksi sehingga bau badan dapat dicegah. Selain itu, aroma dari deodoran juga dapat menutupi bau badan yang tak menyenangkan.

Karena bakteri menjadi salah satu faktor kemunculannya, tentu saja menjaga kebersihan sangat penting dilakukan. Mandi secara teratur dapat mengurangi bakteri dan keringat yang menempel sekaligus menghilangkan bau badan. Tetapi hindari alkohol untuk membersihkan bagian tubuh Anda karena akan membuat kulit Anda kering dan memicu produksi keringat berlebih.