Sukses

Beauty

Stres, Tidak Kelihatan Tapi Bisa Membunuh Pelan-Pelan

Anda makin sering mendengar kata stres atau justru mengalaminya? Semakin banyaknya tekanan dalam hidup, mulai dari kuliah, pekerjaan, dengan orang tua, dengan pasangan dan sebagainya, membuat makin banyak orang mengalami stres dan 'tekanan' di dalam kepalanya.

Banyak yang meremehkan stres, padahal stres adalah penyebab utama berbagai penyakit. Dilansir oleh healthline.com, stres bisa membunuh diam-diam dengan cara ini.

1. Stres Membawa Penyakit

Penelitian di Johns Hopkins University menunjukkan bahwa orang-orang yang mengalami stres kronis dikaitkan dengan munculnya kanker, penyakit paru-paru, kerusakan hati bahkan memicu bunuh diri. Anak-anak yang mengalami stres saat masih kecil sangat mungkin mengembangkan penyakit tersebut saat dewasa.

2. Stres Pengaruhi Hubungan Cinta dan Keluarga

Yang ini sudah pasti terjadi, stres akan berpengaruh pada kualitas hubungan cinta. Seseorang jadi mudah emosi dan tidak dapat berpikir jernih saat mengalami stres. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa stres dapat menyebabkan impotensi dan menurunkan hasrat seksual.

3. Stres Menghancurkan Gigi

Penelitian lain menemukan bahwa stres ternyata juga dapat membawa masalah pada kesehatan gigi. Gigi jadi lebih tipis, sering ngilu dan menyebabkan berbagai masalah gusi. Bahkan, stres juga bisa memicu bau mulut. Maka jauh-jauhlah dari stres.

4. Stres Merusak Jantung

Penyakit jantung atau serangan jantung sering terjadi karena yang bersangkutan mengalami stres parah. Stres secara perlahan akan merusak otot jantung, mengacaukan denyut jantung dan merusak pembuluh darah. Makin besar tekanan stres yang Anda hadapi, makin keras kerja jantung. Banyak peristiwa kematian mendadak terjadi karena stres dan pengaruh langsungnya pada jantung.

Semoga informasi ini membuat Anda menyadari bahaya stres. Walau tak tampak, tapi dia bisa membunuh pelan-pelan.



(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading