Raih Bahagia Dalam Hitungan 15 Detik

Vemale.com -  

Life is just a bowl of cherries,

Sometimes it's afraid filled with worries,

Don't be afraid,

When things go wrong, just be strong!

Yes, it's a life, Ladies! Seperti penggalan lagu milik Mocca. Ada masa dimana Anda merasa bahagia hingga keindahan senyum Anda mengalahkan keindahan lengkung pelangi. Tetapi ada masa saat air hujan yang selalu setia mencuci langit tak mampu menghapus kesedihan Anda. Semua orang mengalami masa itu, tetapi tak semuanya lolos dalam masa-masa yang sulit.

Perasaan tertekan, merasa tak berguna, bahkan berpikir bahwa diri sendiri adalah pembawa sial seringkali dialami oleh para wanita. Jika Anda terlalu sering memberi label diri sendiri dengan kata-kata dan emosi negatif, bagaimana Anda bisa mengangkat kepala dan kuat? Jika Anda terus berada dalam balutan stres dan emosi negatif, bagaimana orang lain bisa melihat kekuatan dan kecantikan Anda?

Untuk itu, bantu diri Anda agar selalu dalam mood yang baik dan percayalah, Anda bisa mendapatkan bahagia dengan cepat.

Bernapas.. Tenangkan Pikiran..

Sebelum Anda mengeluarkan complain pada diri sendiri (atau mungkin orang lain), pejamkan mata Anda, tarik napas dalam dan biarkan tubuh Anda menikmati sensasinya. Cara ini akan membuat tubuh dan pikiran Anda lebih tenang dalam waktu yang singkat.

Jangan Nilai Diri Anda Negatif

Pembawa sial. Sampah. Apapun julukan negatif itu, Anda tidak berhak memberikannya pada diri sendiri. "Jangan nilai diri Anda dengan kata-kata seperti itu," ujar James Baraz, penulis buku Awakening Joy: 10 Steps That Will Put You on the Road to Real Happiness. "Ada cara mudah untuk menjaga emosi Anda, yaitu dengan mengontrol setiap julukan negatif yang Anda berikan pada diri Anda sendiri."

Kendalikan Dengan Kata

Sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan di UCLA's Brain Mapping Center seperti dilansir self menunjukkan bahwa kata yang Anda pilih akan memengaruhi aktivitas otak. Ketika para relawan menunjukkan ekspresi marah atau takut, aktivitas saraf di pusat otak yang bekerja di pusat perasaan takut menjadi aktif. Tetapi ketika relawan diminta menggambarkan perasaan mereka dalam kata, aktivitas pada pusat otak menjadi turun di tengah ketakutan dan kecemasan.

Karena itu penting bagi Anda untuk memilih kata-kata yang tepat untuk diri sendiri. "Kata-kata yang Anda ucapkan akan membawa pengaruh," ujar Daniel Siegel, M.D., sang peneliti. "Daripada mengatakan 'Aku sedih' lebih baik katakan 'aku merasa sedih' yang berarti Anda merasakan emosi itu, Anda mengenali emosi itu, tetapi tidak terjerumus di dalamnya,". Jadi biasakanlah untuk membuat perubahan positif ini setiap waktu.

Nikmati Keindahan di Sekitar Anda

Lama berkutat di depan komputer, setumpuk pekerjaan menanti untuk diselesaikan, dan tidak berhenti berkutat dengan smartphone. Hmm.. kapan terakhir kali Anda sadar untuk berhenti sejenak dan menikmati indahnya matahari terbenam? Apakah sudah sangat lama? Kini waktunya untuk menikmati hal-hal kecil di sekitar Anda, langit sore, matahari terbit, taburan bintang, bahkan semangkuk pangsit di saat hujan datang. Ada banyak hal membahagiakan di sekitar Anda.

Fokus pada pengalaman yang menyenangkan akan mengaktifkan neuron kebahagiaan, yang bisa membuat perasaan Anda selalu baik dan bahagia. "Secara sederhana, ketika neuron bahagia membara, mereka mengikat Anda dalam perasaan bahagia," ujar Daniel Siegel, M.D.

Jadi, tak ada lagi alasan untuk terus murung dan memberi label negatif pada diri Anda. Keep your chin up and be happy :)