Sukses

Beauty

Cantik Eksotis dengan Metode Tanning

Vemale.com - Hingar bingar pagelaran Miss Universe 2011 yang akan diadakan tanggal 12 September 2011 sudah mulai terasa. Indonesia yang mengirim Nadine Alexandra Dewi Ames sebagai kontestan tentu juga sudah mempersiapkan banyak hal dengan matang. Pemilihan gaun dan busana Nasional, tak lupa persiapan fisik juga mental demi menghadapi persiapan ketat dengan kontestan dari negara lain. Untuk persiapan fisik, ada satu hal yang menjadi pemberitaan hangat beberapa waktu lalu. Bila Anda perhatikan, kulit tubuh Nadine jauh lebih cokelat dibandingkan sebelumnya. Nadine telah melakukan perawatan tanning untuk membuat warna kulitnya menjadi lebih cokelat eksotis. Dengan harapan, warna kulit tersebut bisa mencuri perhatian para juri. Mungkin Anda bertanya-tanya, apa sih metode tanning itu? Sun tanning, skin tanning, atau lebih sering disebut tanning adalah sebuah metode untuk mengubah warna kulit ketingkat yang lebih gelap dibandingkan warna kulit asli (bawaan sejak lahir). Kulit yang tadinya berwarna putih bahkan pucat bisa menjadi cokelat eksotis dengan menggunakan metode tanning. Karena warna kulit cokelat eksotis banyak diincar wanita-wanita berkulit putih, maka tak heran bila metode tanning sangat digemari. Metode dan Bahaya Tanning Untuk mendapatkan kulit cokelat eksotis, ada tiga cara yang paling banyak dilakukan untuk melakukan metode tanning. Yang pertama adalah berjemur di bawah sinar matahari (maka jangan heran bila para bule berjemur berjam-jam di pinggir pantai tropis atau saat summer demi metode tanning alami ini). Sayangnya, terpaan sinar UV A dan UV B dinilai tidak aman dalam proses ini. Noda hitam, penuaan dini bahkan kanker kulit membuat metode tanning alami tak bisa masuk kategori aman. Metode kedua yang lebih cepat dan praktis adalah penggunaan tanning bed/sunbed yang banyak terdapat di salon atau rumah kecantikan. Metode ini lebih praktis dan cepat dengan cara masuk ke dalam tempat tidur yang memiliki penutup lalu seluruh bagian tubuh disinari hingga mencapai tingkat warna cokelat yang diinginkan. Tetapi metode ini tak lepas dari bahaya. Telah banyak larangan penggunaan tanning bed, terutama di Amerika Serikat di mana tanning bed banyak dilakukan, bahkan oleh remaja berusia 15 tahun. Gejala penuaan dini, rusaknya pembuluh darah bahkan peningkatan risiko kanker kulit membuat metode tanning bed. Bahkan WHO mengeluarkan himbauan untuk tidak melakukan tanning bed bagi mereka yang masih berusia 18 tahun dan kurang. Metode ketiga dan dianggap paling aman adalah metode spray tanning. Metode ini dilakukan dengan cara menyemprotkan cairan warna cokelat (sesuai keinginan) pada seluruh bagian tubuh. Biasanya dilakukan pada sebuah ruangan dan alat semprot khusus yang dapat mencapai seluruh bagian tubuh. Metode ini cepat dilakukan karena lapisan yang cepat kering, melekat sempurna dan dapat bertahan 5 hingga 7 hari. Jadi, Tanning Aman Atau Tidak? Jika Anda berniat untuk melakukan tanning, maka pastikan cara yang Anda lakukan aman. Sama seperti yang dilakukan Nadine, yaitu melakukan tanning di bawah pengawasan para profesional. Sehingga jangan heran bila kulit Nadine tetap sehat dan makin eksotis. Beauty is pain, tetapi pastikan bahwa pain yang akan Anda dapat bukan sebuah penyesalan karena telah membahayakan kesehatan kulit. Be beauty, be healthy! (vem/wsw)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading