Muay Thai

Vemale.com - Suka olahraga cardio? Kelas Muay Thai, bisa Anda jadikan salah satu alternatif untuk membakar kalori. Ilmu bela diri khas negeri gajah ini, boleh dibilang sedang hits lho! Beberapa selebriti seperti Nola B3, Kenes Andari, dan Dinda Kanya Dewi meraih tubuh langsing dengan mengikuti kelas Muay Thai. Sebelum ikut kelasnya, baca dulu artikel lengkap seputar olah tubuh yang bakal mengajarkan kita teknik memukul, menyikut, menendang dan mengunci lawan. Muay Thai atau Thai Boxing beberapa tahun terakhir ini menjadi salah satu olah tubuh yang banyak digemari. Klub atau tempat berlatih Muay Thai pun bermunculan di sana-sini bak jamur yang tumbuh di musim hujan. Salah satu tempat berlatih Muay Thai yang ada di pusat kota dan dekat dengan perkantoran, adalah M Muay Thai Club, di kawasan Menteng Jakarta. Lokasi yang berada di kawasan perkantoran ini makin memudahkan kita untuk mengatur waktu olah tubuh. Di sini, Anda bisa ikut kelas Muay Thai pagi hari, sebelum jam kantor, siang sebelum jam istirahat makan siang atau sore usai kerja. Tim FITNESS pun penasaran ingin mencoba olahraga yang sedang digemari ini. Maka, di suatu siang, pada saat rekan kerja lain pergi makan, kami justru menyempatkan diri mengolah tubuh di kelas Muay Thai. Bisakah dalam waktu 1 jam kami membakar kalori? FITNESS pun berlatih bersama Marcos Manurung, chief operational officer dari M Muaythai Club. Sebelum mengenal teknik dan gerakan Muay Thai, ada baiknya kita tahu dulu sejarah masuknya cabang olahraga ini ke Indonesia. Ternyata, Muay Thai pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh seorang pelatih bernama Dody Karya. "Hampir semua pelatih atau atlet profesional Muay Thai di Indonesia merupakan murid dari Dody Karya, guru pertama yang membawa dan memperkenalkan Muay Thai ke Indonesia," ujar Marcos. Sehingga dalam pengenalan teknik ataupun dasar berlatih di seluruh klub Muay Thai di Indonesia, bisa dibilang sama. Biasanya yang membedakan adalah metode berlatih dari tiap klub yang ada. Speed and Counter Peminat olahraga Muay Thai kini tak hanya terbatas pada kaum pria belaka. Para wanita ternyata juga menggemarinya. Maka, kini latihan Muay Thai pun dikemas dengan cara yang lebih menyenangkan. Dalam artian, latihan fisik tak lagi terlalu keras. Namun gerakan cardionya diperbanyak. Bela diri asal Thailand ini memang tergolong mudah untuk dilakukan, sekaligus bisa memberi dasar sebagai alat pertahanan diri. Untuk peralatan berlatih, kita wajib menggunakan arm band, yakni semacam kain yang diikat pada bagian tangan untuk melindungi dari benturan terlalu keras sehingga bisa terhindar dari cedera. Latihan dimulai dengan sesi pemanasan memakai skipping selama 3 menit. Kegunaan skipping dapat melenturkan gerakan sekaligus melatih kecepatan. Setelah skipping, latihan berikutnya adalah melakukan shadow boxing guna melatih dasar teknik pukulan dan tendangan. Dalam latihan ini kita diajarkan untuk menggunakan gerakan 8 titik serangan, yakni pukulan dengan tinju, sikutan, serangan dengan lutut dan tendangan baik sisi kiri dan kanan. "Muay Thai merupakan counter, artinya menyerang balik, menggunakan seluruh tubuh untuk melakukan serangan," ujar Marcos. Setelah shadow boxing berikutnya berlatih dengan menggunakan target. Variasi serangan pada target dilakukan selama 3 menit bergantian. Selama 3 bulan pertama, latihan Anda akan berputar pada teknik dasar melatih kecepatan dan ketepatan saat menyerang. Body Shaping Kemasan bela diri Muay Thai memang dibuat semakin menarik terutama dalam hal pembentukan tubuh. Apalagi gerakan cardionya diperbanyak sehingga lebih dahsyat lagi membakar kalori. "Muay Thai bisa menjadi olahraga pembentukan tubuh yang efektif karena gerakannya banyak melakukan putaran seperti tinju, sikutan atau tendangan. Gerakan tersebut mengharuskan kita memutar pinggang, perut dan bahu. Jadi semua bagian tubuh bergerak," ungkap Marcos. Dengan putaran tubuh khususnya bagian pinggang saat berlatih, otomatis otot pada bagian paha dan perut ikut bergerak sehingga mampu mengencangkan tubuh sekaligus membakar lemak. Sesi pemanasan yang mewajibkan kita berlatih dengan skipping maupun sebelum pendinginan dengan melakukan sit up 20 repetisi, juga membakar kalori cukup besar. Usai berlatih 1 jam, keringat kami mengucur deras. Dan, asyiknya tubuh kami tak merasa lemas, malah tambah berenergi dan penuh semangat. Muay Thai terbukti membuat hormon serotonin kami melonjak tinggi. [initial] Source: Fitness Magazine, Edisi Oktober 2010, Halaman 66
(Fitness/wsw)