Sukses

Beauty

Keringat Berlebih Bikin Tak Percaya Diri

Vemale.com - Keringat sering kali kita artikan sebagai sesuatu yang lumrah, dalam artian tubuh kita masih sehat jika berkeringat, namun bagaimana mengartikan keringat berlebih, keringat berlebih tidak hanya mengganggu penampilan namun juga akan berakibat pada gangguan percaya diri, apalagi jika diikuti dengan aroma yang tidak sedap. Saat kita gugup, marah, takut, dan cemas kita akan berkeringat, stress dan cemas menstimulasi otak untuk memproduksi hormon yang membuat kita berkeringat. Sebanyak 6 dari 10 wanita mempunyai masalah di tempat kerja dan 75% waktu dan energi dikeluarkan untuk menghadapi konflik di kantor, beberapa problem ini mengakibatkan keringat berlebih yang mengganggu penampilan hingga krisis percaya diripun muncul. dr. Hanny Nilasari, SpKK dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengemukakan, "Banyak wanita yang tidak menyadari bahwa stress, grogi dan bentuk emosi apapun dapat menyebabkan metabolisme tubuh mendadak meningkat, sehingga keluar keringat yg disebut sebagai emotional sweat. Bentuk emosi lainnya adalah tidak hanya marah atau kesal tetapi juga tertawa dan menangis. Dan keringat yang berlebihan ditambah dengan keadaan lembab di sekitar lipat ketiak membuat bau yang tidak enak, yang dapat mempengaruhi kepercayaan diri berkurang." Dalam bincang sore Kampanye terbaru Rexona 'Percaya Diri Untuk Sukses Dalam Karir' yang berlangsung di Teater Djakarta Lounge, Thamrin (20/4), hadir Rene Suhardono, seorang Career Coach dan Ratih Ibrahim, Psikolog yang menjelaskan mengenai pentingnya kepercayaan diri itu dalam dunia pekerjaan. Hal ini memerlukan modal untuk menghadapi krisis, contohnya mulai dari hal kecil, yaitu dengan tampil selalu segar tanpa keringat berlebih yang mengganggu rasa percaya diri. Ruang lingkup wanita yang sangat kompleks yang menuntut mereka untuk menjalani semua peranannya dengan sebaik-baiknya, sedangkan setiap kali berinteraksi dengan orang lain, potensi konflik pasti ada. Ratih menjelaskan adanya konflik juga dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan kinerja karyawan, penurunan motivasi kerja, adanya kekhawatiran serta adanya dampak emosional. Hal-hal tersebut akan menghabiskan energi yang banyak serta dapat menyebabkan turunnya kepercayaan diri. Dalam kesempatan ini Ratih memberikan tips untuk menghadapi krisis percaya diri, yaitu dengan selalu mempersiapkan diri dalam setiap aktivitas, mulai dari penampilan hingga persiapan yang matang dalam schedule kerja yang padat. "Penting bagi wanita untuk selalu percaya diri setiap hari dalam menunjang penampilan dan meraih karir yang diimpikan. Jangan sampai problem keringat menghambat karir. Dengan bahan aktif anti-perspirant dan deodorizer yang berfungsi mengurangi keringat dan membunuh bakteri penyebab bau badan, Rexona mengajak wanita Indonesia untuk selalu siap dalam menghadapi apapun dengan percaya diri terjaga," jelas Satria di akhir talk show. (vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    Loading