Sukses

Beauty

Say No to Body Hatred!

Vemale.com - SKINNY: THEN Coba flash back ke era pin-up girl di tahun 1940-an. Wanita bertubuh voluptuous dinilai sangat seksi. Poster yang laku keras saat itu dipenuhi oleh foto selebriti yang menjadi simbol seks di masanya. Lekukan tubuh Betty Grable, Jean Harlow, dan Lauren Bacall membuat pria tergila-gila. Wanita lain pun mengagumi tubuh mereka, yang tergolong tipe tubuh normal pada umumnya. Namun entah mengapa, ukuran tubuh ideal seorang wanita semakin memuai. Bila dulu tubuh hourglass Marilyn Monroe terbilang sangat sensual, dan Audrey Hepburn tampak fragile, di tahun 90-an semuanya berputar. Badan super kurus seperti Kate Moss menjadi fashion muse yang digilai. Idealisme skinny body dari industri fashion tampaknya berujung kepada masalah, dengan munculnya norma sosial baru dalam kelompok masyarakat tertentu (skinny nation), yang menetapkan size zero sebagai ukuran yang paling ideal. Walau menjadi kontroversi, tampaknya norma ini banyak yang mengikuti . Wanita rela kelaparan untuk memiliki tubuh seperti ini. Anorexia nervosa merupakan ‘wabah penyakit’ yang dialami oleh para model untuk menjaga tubuh langsingnya guna memenuhi permintaan rumah mode saat itu. HEALTHY: NOW Dibombardir dengan deretan foto supermodel bertubuh kurus, harapan wanita untuk menerima kondisi tubuh berukuran normal ‘apa adanya’ tampaknya semakin mustahil. Banyak juga model yang menyiksa diri dengan hanya mengonsumsi tomat! Tubuh mereka semakin kecil, hingga memakai baju ukuran nol pun kebesaran! Kenyataan pahit ini membuat Cosmo menghela napas, dan bertanya dalam hati..apa yang salah dari tren ini? We have to stop this! Kesadaran akan bahayanya size below zero ini berawal di tahun 2006. Luisel Ramos, model berusia 22 tahun, meninggal akibat gagal jantung dikarenakan anorexia nervosa. Saat itu, berat tubuhnya hanya 44 kg dengan tinggi 175 cm, dengan indeks massa tubuh (IMT) 14.5, di bawah ukuran standar WHO yang saat itu mengategorikan IMT 16 masuk dalam kelaparan atau malnutrisi. Prihatin dengan masalah ini, Madrid Fashion Week menetapkan policy tidak akan memakai model dengan IMT di bawah 18, dan Council of Fashion Designers of America (CFDA) mewajibkan para model untuk menerapkan gaya hidup dan pola makan yang sehat. Plus-size model seperti Crystal Renn, Marquita Pring, dan artis bertubuh voluptuous seperti Beyonce, Katy Perry, Christina Hendricks, dan Sofia Vergara kembali mengisi majalah. Para model Victoria’s Secret juga memiliki bentuk tubuh sehat dengan toned muscles yang seksi. Runway tak lagi dipenuhi tengkorak berjalan. This turns out to be a new trend in 2011! Kesadaran untuk menjalani gaya hidup sehat semakin berkembang. Bulan ini merupakan puncaknya awareness untuk menjalani gaya hidup sehat dengan body image yang baik. Menyelamatkan masa depan anak muda dengan diadakannya Endangered Species* (Endangered species : golongan yang membenci bentuk tubuhnya sendiri / body hatred epidemic), International Summit, di New York, 18-19 Maret. Kampanye ini menjadi wadah untuk membentuk norma yang akan melibatkan pemerintah, institusi pendidikan, perusahaan multinasional, industri fashion dan media, untuk menciptakan budaya visual yang baru, yaitu menampilkan keindahan yang beragam dari kecantikan bentuk tubuh wanita yang nyata. [initial] Source: Cosmopolitan Edisi Maret 2011, Halaman 252 Tak Suka Pertandingan Sepak Bola? Pasti Suka Pemainnya Kan? Gravitasi Bikin Pantat Melorot? What? Provided by:
(Cosmo/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    What's On Fimela
    Loading