Sukses

Beauty

Luka dan Noda Bekas Jerawat: Bagaimana Cara Menghilangkannya?

Kemunculan jerawat di wajah saja sudah bikin jengkel. Ditambah lagi dengan luka dan noda bekas jerawat yang butuh waktu lama untuk bisa benar-benar hilang dari wajah. Lalu bagaimana caranya membuat wajah kembali bersih tanpa noda bekas jerawat? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan luka dan noda bekas jerawat? Simak informasinya di bawah ini.Cara Menghilangkan Luka dan Noda Bekas JerawatAhli dermatologi kecantikan Dr. Oscar Hevia seperti yang dilansir oleh stylelist.com, menyatakan bahwa noda bekas jerawat muncul karena adanya perubahan warna kulit akibat munculnya jerawat. Noda bekas jerawat ini umumnya bisa menghilang dengan sendirinya selama 2-3 bulan. Tapi dengan menggunakan produk kecantikan atau bahan-bahan kimia tertentu, noda bekas jerawat bisa hilang lebih cepat.

Perawatan laser bisa dipilih untuk menghilangkan noda bekas jerawat lebih cepat. Tapi setiap jenis kulit tertentu bisa mendapatkan perawatan yang berbeda-beda.

Jika bekas luka jerawat itu berwarna kemerahan, krim kortison bisa digunakan, kata Tina Alster, MD, profesor dermatologi dari Georgetown University. Kortison diserap oleh sel-sel kulit dan mengurangi peradangan. Noda Bekas Jerawat Berwarna PinkSaat jerawat sudah hilang dan tinggal bekasnya saja, maka warna kulit bisa berubah jadi pink. Kenapa? Karena saat jerawat sudah hilang, pembuluh darah yang baru akan mengalir ke daerah bekas jerawat tersebut untuk menutrisi kulit. Lalu berbulan-bulan kemudian, kolagen mulai terbentuk dan mengisi daerah kulit bekas jerawat tersebut.Mempercepat Proses Menghilangkan Noda Bekas JerawatAda tiga cara umum yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses menghilangkan noda bekas jerawat. Pertama, melindungi diri dari terpaan sinar matahari langsung. Sebisa mungkin jangan keluar ruangan pada pukul 10.00 hingga 14.00 atau kenakan tabir surya dan baju serta pelindung matahari sebelum keluar ruangan.Kedua, jangan memencet bekas luka jerawat. Bekas luka yang sebagian besar terbuat dari kolagen merupakan cara tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri. Memencet luka hanya akan membuat bakteri semakin masuk ke dalam kulit dan merusak kolagen lebih parah lagi.Ketiga, jangan menggunakan vitamin E. Menurut sebuah penelitian dari University of Miami, mengoleskan vitamin E langsung ke bekas luka bisa menghambat proses penyembuhannya. Dalam penelitian tersebut, vitamin E tidak memiliki dampak positif dan juga malah bisa memperparah bekas luka tersebut sebesar 90 persen.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading