Sukses

Beauty

Lakukan Injeksi Agar Mancung, Wanita Ini Malah Kehilangan Hidungnya

Ladies, ada baiknya untuk tak terlalu mudah tergiur pada perawatan kecantikan yang belum terjamin di masa kini. Salah langkah, Anda bisa rugi, bahkan kehilangan aset kecantikan Anda yang alami. 

Sebuah mimpi buruk dialami oleh Jenny, seorang wanita yang mendambakan hidung mancung. Wanita 58 tahun itu hingga kini masih dalam tahap memperbaiki hidungnya yang sudah tak sempurna lagi itu. 

Photo copyright Stomp.com.sg

Hal ini bermula ketika Jenny (bukan nama sebenarnya) mulai kehabisan uang untuk datang ke dokter profesional. Bisnisnya gagal sehingga ia terpaksa datang ke beautician untuk bisa mendapatkan perawatan kecantikan. Namun, ahli kecantikan belum tentu memahami kulit seperti dokter kulit profesional. 

Jenny yang melanjutkan karirnya menjadi seorang beauty consultant dan penjual produk kecantikan itu mendapat rekomendasi dari temannya. Ada sebuah klinik kecantikan yang bisa memberinya hidung impian. Maka, datanglah Jenny ke sana. 

Photo copyright Stomp.com.sg

Di sana, Jenny diberi injeksi di hidung oelh seorang terapis. Rasanya memang sangat sakit sampai ia minta suntikan itu dihentikan. 2 jam kemudian, ia mulai merasakan keningnya seperti mengelupas. Rasanya sangat sakit dan wajahnya kemerahan. 

Besoknya ia datang ke dokter umum. Hidungnya diberi antiseptik dan antibiotik. Beberapa hari kemudian, keadaan semakin buruk. Jenny mulai menyadari kalau hidungnya dalam masalah. Warnanya berubah seperti ada masalah tak hanya di kulit, namun juga di bagian dalam hidung. 

Mau tak mau Jenny datang ke Dr. Kuek yang pernah menangani kulitnya. Di sana, Jenny mendapatkan fakta pahit bahwa jaringan hidungnya yang kehitaman dan kemerahan itu sudah mati. Hal ini karena pengaruh dari obat injeksi yang membuat peredaran darah tersumbat. Obat tersebut juga bukan obat yang terdaftar. Maka jaringan tersebut diangkat dan Jenny kehilangan hidungnya. 

Hidung tersebut diganti dengan jaringan baru yang mana itu pun tak sempurna. Penderitaan selama masa transisi tersebut membuat Jenny stres dan kesakitan. Ia juga sering mengalami pusing dan sakit di hidungnya selama masa perbaikan ini. 

Dr. Kuek menyarankan agar wanita jangan menggunakan obat maupun kosmetik yang tidak terjamin karena hal tersebut bisa berdampak tak hanya pada kecantikan, tapi juga kesehatan dan aset masa depan. Vemale setuju dengan hal ini. Bila Anda tidak yakin, jangan coba-coba. Lebih baik kulit dirawat dengan cara almi yang bebas efek samping. 

(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading