Sukses

Beauty

Jurnalis Ini Mengedit Sendiri Fotonya Menyerupai 40 Standar Kecantikan Wanita Berbagai Bangsa

Bagaimana ukuran "cantik" di mata Anda? Apakah yang berhidung mancung, berkulit putih dan berambut lurus? Sementara di Indonesia berbagai ukuran dipatok untuk menentukan standar kecantikan wanita, di belahan bumi lain memiliki standar "cantik" yang berbeda pula.

Menyadari adanya berbagai standar kecantikan yang berbeda bagi tiap masyarakat, seorang jurnalis asal Kansas bernama Esther Honig membuat sebuah proyek foto berjudul Before&After. Proyek foto ini menggambarkan berbagai standar kecantikan yang berbeda-beda tiap bangsa. Uniknya, Honig hanya memerlukan satu foto dirinya yang kemudian melalu proses editing untuk mengubah wajah sesuai dengan standar kecantikan wanita khas bangsa tersebut.

Bekerja di lebih dari 25 negara, Honig punya banyak pengalaman bertemu dengan berbagai orang dari berbagai bangsa. Pengalaman ini dituangkan Honig dalam kemampuan editing fotonya. Awalnya hanya proyek iseng-iseng, tak disangka Honig sendiri terkejut melihat hasil kerjanya. Proyek ini menjadi perhatian karena membawa isu global tentang standar kecantikan wanita yang kini sedang ramai diperbincangkan. "Apa yang saya pelajari dari proyek ini adalah editing foto memungkinkan kita mencapai standar yang diharapkan tentang kecantikan. Tetapi ketika kita membandingkan standar-standar pada skala global, hal ini menjadi bias."

Cantik itu relatif, tak hanya bagi tiap bangsa tetapi juga relatif bagi tiap orang. Tetapi hanya ada satu standar kecantikan yang pasti disepakati seluruh orang, yaitu kecantikan pribadi. Setujukah Anda dengan pernyataan ini, Ladies?

(vem/wnd)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    Loading