Sukses

Beauty

Cantik Ala Brazil vs Mauritania

Vemale.com - Berbicara tentang kecantikan memang seolah tak ada habisnya. Apalagi saat kita mendapati bahwa arti kata tersebut begitu beragam, tergantung dari cara pandang seseorang. Apa yang cantik bagi seseorang, belum tentu cantik bagi orang lain, seperti arti cantik bagi kedua negara ini, Brazil dan Mauritania. Keduanya memiliki definisi kecantikan yang begitu berbeda. Hmm, seperti apakah perbedaan tersebut? Brazil dinyatakan sebagai negara pengkonsumsi pil diet terbesar di dunia. Berat wanita di sana rata-rata 55-65 kg saja. Hampir semua wanita di sana benar-benar peduli dan menjaga ketat berat badan mereka agar tidak melar. Lalu bagaimana dengan mereka yang tidak bisa menjaga berat badannya? Mereka akan mengambil langkah praktis yaitu dengan jalan operasi plastik. Tak hanya langsing, payudara besar juga menjadi ikon kecantikan yang didambakan oleh wanita Brazil. Untuk jenis dan warna rambut, kebanyakan mereka berambut gelap, dan berombak, namun tren terbaru yang digemari saat ini adalah blonde lurus. Sungguh menyedihkan bagi mereka yang tidak blonde, berdada besar, dan langsing, karena mereka justru cenderung merasa tidak cantik. [break] Berbeda dengan apa yang dianut oleh masyarakat Mauritania. Di wilayah ini, yang gemuklah yang dipandang cantik. Hal ini terjadi mungkin karena negeri ini identik dengan yang namanya gersang dan kering sehingga wanita tambunlah yang kemudian diklaim sebagai wanita cantik. Remaja wanita di tempat ini justru dipaksa makan berlebih agar badan mereka melar dan mereka tidak tampil terlalu kurus. Semakin gemuk, semakin mudah mendapat suami, demikian prinsip wanita yang hidup di negara yang letaknya di bagian barat laut Afrika ini. Mereka juga kerap mengkonsumsi susu unta yang terkenal berlemak tinggi, meski lemak sebenarnya rentan dengan penyakit, bukan?! Namun meski begitu, pergelangan kaki, lengan, dan pantat yang besar merupakan sesuatu yang tergolong seksi di sini. Lalu, pertanyaannya sekarang, bagaimana dengan mereka yang kurus?! Melihat perbedaan yang terdapat di kedua negara ini, maka kita dapat menarik sebuah kesimpulan, yaitu kecantikan tidak memiliki tolok ukur yang pasti. Tidak seperti 1+1=2, dalam dunia kecantikan, tidak ada ilmu pasti. Karena tidak ada tolok ukur yang pasti, maka biarlah kita belajar untuk menghargai diri sendiri dan orang lain. Jangan membiarkan diri merasa tidak cantik. Jangan pula mengklaim seseorang itu tidak cantik. Sebab cantik yang tampak di luar bisa hilang dalam sekejap mata, namun cantik yang dari dalam itulah yang tinggal tetap. Ingat, Anda cantik! (vem/meg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    Loading